!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd"> SEMALAM,HARI INI & SELAMANYA..........: Dunia Sudah Tua

SEMALAM,HARI INI & SELAMANYA..........

Bersuara tanpa rupa,berbicara tanpa suara,berjumpa dan berbicara hanya dalam blogger,harapan suatu hari nanti kita akan bersuara dialam nyata......

Thursday, April 27, 2006

Dunia Sudah Tua

Sudah hilang nilai keinsanan dalam diri,sudah hilang kasih sayang yang di curahkan selama ini????
Membebankan kah menjaga ibu bapak ini???
Pentingkah status sampai sanggup lakukan begini pada orang yang pernah melahirkan kita???
Banggakah kita dengan uang,kereta menjalar tanpa pedulikan hati seorang ayah???
Mudahkah kita selamanya???
Lupakah kita yang suatu hari nanti kita pun akan tua???

"Ya Allah jauhkan kami dari perkara sebegini,kurniakan kami orang-orang yang mendapat petunjuk hidayah dan rahmat Mu
jadikanlah keturunan kami keturunan yang baik-baik .Amiennnnn

Ibu bapak di perlakukan seperti pembatu rumah

Ibu dan bapak wajib kita hormati dan taat ,memperkecil ,melawan atau mengherdik kedua-duanya di anggap sebagai durhaka. menderhaka kepada ibu bapak adalah satu dosa besar dan anak yang berbuat demikian tidak akan mencium bau surga,meskipun mereka banyak beribadat kepada Allah.
Allah tidak akan menerima ibadat orang yang durhaka pada ibu bapak.
ganjaran di atas layanan kita terhadap ibu bapak di balas oleh Allah.tunai semasa di dunia lagi

Namun masih ada yang tidak mengutamakan ibu bapak dalam kehidupan sehari-hari.
malah mengambil kesempatan untuk menggunakan ibu bapak bagi memudahkan tanggung jawab mereka di rumah.
Keluarga yang mengambil kesempatan terhadap orang tua mereka untuk kesenangan sendiri.

Kejadian ini saya lihat waktu mengunjungi sebuah pusat perbelanjaan. saya melihat sepasang suami istri dan seorang warga asing yang sedang mengangkat bag pakaian dan bag plastik berbagai jenis.
lama saya perhatikan kedua-duanya mereka dari dalam lif sampai keparkir.Dua tiga kali mereka naik turun lif mengangkut barang-barang .setelah hampir setengah jam memerhatiin,saya memberanikan diri menyapa kedua-duanya setelah senyuman saya di balas.

"Barang banyak sekali nenek (bobo) siapa punya ? Tanya saya
"Anak-anak cucu.... mereka di atas belum turun ,tengah siap-siap kelihatannya? jawab si istri yang saya panggil bobo,wanita itu berusia lewat 50-an
"kenapa mereka tidak bantu mengangkat?
anak menantu tengah siap-siap ,sebentar lagi turunlah,memang kalau berjalan bersama kami yang mengerjakan semua ini." Tambahnya sambil tersenyum.

Saya merenungi wajah perempuan tua itu tergambar rasa penat dan letih tetapi di kerjakan pekerjaan itu.kemudia saya memandangi suaminya nenek yang juga membantunya
Menyadari pandangan saya tertumpu pada barang tersebut.tiba-tiba menyeloh." ini semua pakaian basah anak cucu habis mandi........akan kami bawa pulang untuk di cuci.itu pula makanan yang lebih..... pun kami bawa pulang ,boleh juga untuk di makan biar tidak mubazir."

saya bersedih seketika seperti nggak percaya dengan apa yang saya lihat.Tapi itulah realitinya.
saya akan membiarkan semua menilai dan memberi jawabanya.
Jadi teringat juga saya kepada orang tua di kampung. syukur dengan nikmat yang Allah berikan selama ini.mudah-mudahan akan berkekal sampai keakhir hayat.

Apa yang aku tulis idi sini bukan niat untuk menyinggung siapa-siapa.
Tapi untuk ikhtifar dan tauladan kita kepada kita yang mungkin dan alfa dengan jasa dan pengorbanan orang tua. ingatkan perbuatan kita kepada ibu bapak akan menjadi contoh kepada anak-anak mereka apa yang kita buat.Jika kita mentaati kedua ibu bapak ,insya Allah anak-anak kita akan taat kepada kita.demikian sebaliknya.
Sambil mengingatkan diri saya dan juga anda semua......

12 Comments:

At 11:14 PM, Anonymous Anonymous said...

memang dunia sekarang sudah akhir jaman....salah satu tanda hari khiamat,ibu melahirkan tuannya.sedih baca ini tak patut anak berbuat semacam itu.seburuk apa ibu bapak kita mereka tetap bersusah payah membesarkan kita sampai kita jadi anak yang berguna

 
At 11:20 PM, Anonymous Anonymous said...

Tergenang air mata membayangkan nasib nenek dan kakek itu

kadang inilah harga yang perlu di bayar oleh ibu bapa yang terlalu memanjakan anak -anak

 
At 11:28 PM, Anonymous Anonymous said...

dunia akhir jaman.....
ke ridhoan ibu bapak yang kita harap-harapkan setelah keridhoan Allah,sedangkan keridhoan allah pula adalah keridhoan ibu bapak..

kami paling takut menyinggung hati orang tua kami... nau'zubillah hi min zaa lik

thank for sharing this story,

 
At 11:49 PM, Anonymous Anonymous said...

sejahat dan nakal seperti apapun jangan sampai sakitkan perasaan parents ,apa lagi menderhaka.....

 
At 11:55 PM, Blogger Nita said...

semoga kita semua di jauhkan dari dan melakukan hal-hal yang menyakitkan hati kedua orang tua .amiennnn

 
At 2:21 AM, Blogger Theresia Maria said...

postingnya mengharukan Nit, apalagi kalo sampe anak gak ngakuin orangtuanya, moga2 aja mereka pada insyaf.
tanpa peran dan cinta orangtua, jadi apalah kita2 ini...

 
At 7:22 AM, Blogger Hide said...

*trenyuh* abis baca postinganmu Nit, entar malam nelpon mommy ahh, udah lama gak nelpon. Thanks Nit!

 
At 8:01 PM, Blogger Nita said...

TENFAMS: setuju sekali tanpa orang tua kita nggak bakalan seperti sekarang ini

hide: jangan di tunda sampai malam ...,sekarang juga telpun .lagi kangen yaaaa

 
At 7:15 AM, Blogger Milda said...

Kelewatan banget anaknya...tenggelam dengan berbagai 'kesibukan & pesona' duniawi sampai lupa nilai-2 hidup yang paling berharga..
Benci aku...(kudu introspeksi diri juga).

Hendaknya kita semua memang selalu ingat untuk selalu 'berterima kasih' pada ke-2 orang tua..walaupun itu gak akan cukup membalas semua pengorbanan mereka..

 
At 1:59 AM, Blogger Wina said...

Aah postingan yang menarik sekali, banyak kejadian disekitar kita yg serupa tapi terlupakan oleh kita untuk menulisnya

Aku ga abis pikir sama mereka yang seperti itu, apa ga kasian sama orang tua?yg udah cape2 ngelahirin kita dan ngurus kita sampe bisa berdiri dikaki sendiri?stlh sdh punya anak, aku jelas bs ngerasain susahnya mereka membesarkan kita, jd malu akan kelakuan dulu yg selalu demanding dan spoil..

btw nita kok bahasanya sedikit melayu, emang org malay ya? ih maaf ya nanya2 gini

 
At 1:34 PM, Blogger Nita said...

wina :semoga orang yang nggak menyadari semua itu cepat sadar akan jasa kedua orang tua...

dengan bahasaku begini bukan berarti aku asli malay,tapi asli indo lho....

just mee: mangguk-mangguk ,ingat orang tua di kampung hiks,,

bev : kslsu retak sih mungkin bisa bersatu lagi tapi kalau udah tua nggak bisa kembali kemuda lagi heheh

 
At 10:59 AM, Blogger .n.a.n.a. said...

Ya Allah.. smoga qta termasuk golongan org2 yg slalu berbakti kpada kdua orgtua qta ya... :)

 

Post a Comment

::. Seandainya kau ada di sini, mungkin aku tak sendirian .::

<< Home