Q
Q hitung detik-detik waktu yang telah memakan batang usia Q
Q arungi dan Q sibak ,liku-liku kehidupan di formosa ini
Duri-duri cobaan merintang.... menghujam... hingga Q tak berdaya lagi
Q coba merenung sejenak... menghela nafas panjang
Jiwa mulai tercipu tuk mengisi ruang curhat Q
Di temani tetes bening kristal yang sembilu....
Menghafus segala dosa dan khilaf Q
Kedukaan... kegagalan... jangan lagi kau rasakan!
Sulam kembali benang-benang rapuh tuk gapai masa depan yang cerah
Kadang Q bosan ...lelah... dan tak pernah dihargai
Bebanberat pun menghantam menggrogoti jiwa Q
Begitu pula dengan tenaga Q terkuras lemas bak mesin selalu di ON-kan
Oh... dimanakah sisa belas kasihmu!
Atau.. kau telah di butakan oleh harta dan titelmu?
Hingga kau injak Q layaknya las kakimu....
Yaa Allah... Yaa Tuhan Q...
Haruskah Q berontak tuk semua itu?
Tapi....lidahku kelu.. dan kelu!!
Q sadari Q hanya manusia biasa
Yang harus Q jaga akhklak dan etika
Q percaya bahwa Allah maha segalanya
Dalam ... dzikir dan do'a Q
Semoga kau Tabahkan iman di hati Q